Rabu, 18 April 2012
Inilah Kapal Perang Tercanggih di Dunia
Meski kebanyakan orang tidak suka dengan kekerasan (Perang). Namun
karena alasan keamanan dan eksistensi, membuat produk-produk perang
setiap saat diperbaharui dan keberadaanya semakin canggih saja. Pada
postingan ini akan disungguhkan kepada kita semua, yaitu tentang Kapal
Perang Tercanggih Di Dunia.
Nah..
bagi teman-teman yang pada penasaran ingin tau Kapal Perang Tercanggih
Di Dunia yang ada saat ini, maka berikut adalah daftar selengkapnya,
dimana sumber informasi ini diperoleh blog Karo Cyber dari berbagai
situs internet:
1. DD-21 Zumwalt
DD Zumwalt Class adalah destroyer yang dirancang khusus untuk melakukan serangan darat. Karena itu DD 21 dilengkapi berbagai persenjataan untuk mendukung pasukan darat dalam misi utamanya. Tak heran byk pihak mengatakan bahwa DD21 akan menjadi destroyer sejati dengan kemampuan menghadapi berbagai misi sesuai permintaan panglima armada. Seperti halnya destroyer Arleigh Burke, DD21 merupakan kapal multimisi yg akan membverikan dukungan kemampuan tempur hingga mencapai pesisir dan darat. Pemasangan amunisi 5-inch/62 serta howitzer 155 mm yang menjangkau 100 mil hingga pedalaman, dipastikan akan menakutkan bagi lawan di daratan.
2. Type 45 Class
Ada dua predikat yg akan dikantongi Type 45 di jajaran AL inggris. Pertama, destroyer berkemampuan pertahanan udara terbesar yg pernah dioperasikan AL inggris dan kedua, kapal perang permukaan terbesar sejak PD II. Soal persenjataan utama, Type 45 dilengkapi versi tercanggih dan mematikan dari PAAMS (Principal Anti Air Missile System) yang dikembangkan bersama oleh Prancis dan Italia. Type 45 akan mengusung dua mesin gas WR-21 dgn intercooler dan recuperator. Kedua mesin dibangun oleh tim gabungan Rolls-Royce dan Northrop Grumman jg Alsthom Power Conversion Ltd.
3. Sea Shadow
Sea Shadow merupakan kapal uji yang dikembangkan secara kelompok oleh Advanced Research Projedt Agency (ARPA), AL AS dan Lockheed martin Skunk Work. Pengembangan mulai dikerjakan pertengahan 1980. Desainnya yang kaku jelas dimaksudkan untuk mengurangi tangkapan radar. Secara visual, Sea Shadow berbentuk seperti 2 pohon yang menyerupai lambung hingga menghasilkan sedikit ombak. Penggunaan mesin diesel elektrik membuatnya nyaris beroperasi tanpa suara.
4. Littoral Combat Ship
Littoral Combat Ship merupakan varian kecil dari destroyer masa depan atau DD (X) untuk misi lepas pantai. LCS juga bisa dikatakan sebagai kapal dengan kemampuan DD(X) dan CG(X) alias kapal penjelajah dengan rudal kendali masa depan. Namun LCS, tidak dirancang untuk menggusur tugas kedua jenis kapal. Keunggulan LCS dapat disimak pada bentuk lambunganya yang baru. LCS kabarnya dirancang khusus untuk pertempuran atau misi yang bersifat asimetrik. Tugas utama LCS adalah melumpuhkan kapal2 kecil, penyapuan ranjau, dan peperangan antikapal selam di wilayah perairan lepan pantai.
5. La Fayette
1. DD-21 Zumwalt
DD Zumwalt Class adalah destroyer yang dirancang khusus untuk melakukan serangan darat. Karena itu DD 21 dilengkapi berbagai persenjataan untuk mendukung pasukan darat dalam misi utamanya. Tak heran byk pihak mengatakan bahwa DD21 akan menjadi destroyer sejati dengan kemampuan menghadapi berbagai misi sesuai permintaan panglima armada. Seperti halnya destroyer Arleigh Burke, DD21 merupakan kapal multimisi yg akan membverikan dukungan kemampuan tempur hingga mencapai pesisir dan darat. Pemasangan amunisi 5-inch/62 serta howitzer 155 mm yang menjangkau 100 mil hingga pedalaman, dipastikan akan menakutkan bagi lawan di daratan.
2. Type 45 Class
Ada dua predikat yg akan dikantongi Type 45 di jajaran AL inggris. Pertama, destroyer berkemampuan pertahanan udara terbesar yg pernah dioperasikan AL inggris dan kedua, kapal perang permukaan terbesar sejak PD II. Soal persenjataan utama, Type 45 dilengkapi versi tercanggih dan mematikan dari PAAMS (Principal Anti Air Missile System) yang dikembangkan bersama oleh Prancis dan Italia. Type 45 akan mengusung dua mesin gas WR-21 dgn intercooler dan recuperator. Kedua mesin dibangun oleh tim gabungan Rolls-Royce dan Northrop Grumman jg Alsthom Power Conversion Ltd.
3. Sea Shadow
Sea Shadow merupakan kapal uji yang dikembangkan secara kelompok oleh Advanced Research Projedt Agency (ARPA), AL AS dan Lockheed martin Skunk Work. Pengembangan mulai dikerjakan pertengahan 1980. Desainnya yang kaku jelas dimaksudkan untuk mengurangi tangkapan radar. Secara visual, Sea Shadow berbentuk seperti 2 pohon yang menyerupai lambung hingga menghasilkan sedikit ombak. Penggunaan mesin diesel elektrik membuatnya nyaris beroperasi tanpa suara.
4. Littoral Combat Ship
Littoral Combat Ship merupakan varian kecil dari destroyer masa depan atau DD (X) untuk misi lepas pantai. LCS juga bisa dikatakan sebagai kapal dengan kemampuan DD(X) dan CG(X) alias kapal penjelajah dengan rudal kendali masa depan. Namun LCS, tidak dirancang untuk menggusur tugas kedua jenis kapal. Keunggulan LCS dapat disimak pada bentuk lambunganya yang baru. LCS kabarnya dirancang khusus untuk pertempuran atau misi yang bersifat asimetrik. Tugas utama LCS adalah melumpuhkan kapal2 kecil, penyapuan ranjau, dan peperangan antikapal selam di wilayah perairan lepan pantai.
5. La Fayette
Inilah frigat futuristik yang pernah berkunjung ke Indonesia. Frigat multimisi kelas La Fayette dibangun oleh Direction des Constructions Navales (DCN) yg bermarkas di Prancis. Hingga detik ini Arab Saudi, Singapura dan Taiwan tercatat sebagai pengguna. Desain siluman bisa dikenali dari struktur yang sangat “bersih” dibanding kapal perang pada umumnya. Superstruktur dibuat dari bahan komposit kayu (wood) dan fiberglass yang lebih keras dari baja, ringan, tahan api, dan menyerap radar (radar absorbant).
Senin, 16 April 2012
Daftar Alutsista Indonesia dari Inggris Periode 1980-1999
Mesin
- 1979-1981 4 unit turbin gas Olympus untuk tiga frigate kelas Fatahillah buatan Belanda dan satu frigate latih kelas Dewantara dari Yugoslavia
- 1994-1997 50 unit mesin diesel Phaser-180 untuk modernisasi ranpur Saladin dan Saracen
Pesawat Tempur
- 1980-1981 8 unit pesawat latih/tempur ringan Hawk Mk-53 senilai 46 juta dolar
- 1981 4 unit pesawat latih/tempur ringan Hawk Mk-53 senilai 37 juta dolar
- 1983 5 unit pesawat latih/tempur ringan Hawk Mk-53
- 1984 3 unit pesawat latih/tempur ringan Hawk Mk-53
- 1996-1998 24 unit pesawat tempur ringan 8 Hawk Mk-109 dan 16 Hawk Mk-209 senilai 442 juta dolar (offset 35%)
- 1999-2000 16 unit pesawat tempur ringan Hawk-209 senilai 266 juta, sejumlah komponen untuk 6 unit pesawat terakhir diembargo
Kapal Perang
- 1985-1986 3 unit frigate kelas Tribal/Type-81 (Kelas Martha Kristina Tiyahahu) bekas pakai AL Inggris
- 1992 1 unit kapal jenis BCM kelas Rover (KRI Arun) bekas pakai AL Inggris
Ranpur
- 1995-1996 35 unit tank ringan Scorpion-90
- 1996-1996 35 unit kendaraan pengangkut pasukan Stormer, termasuk versi CP, ARV, bridgelayer dan ambulance
- 1998-1999 45 unit tank ringan Scorpion-90 senilai 134 juta dolar
Radar
- 1988-1989 2 unit radar Racal-2459 untuk 2 kapal patroli PB-57 (Kelas Singa)
- 1993-1994 2 unit radar AR-325
Sistem Tempur
- 1985-1986 21 unit sistem rudal permukaan-ke-udara Rapier senilai 100 juta poundsterling (termasuk offset dan alih teknologi)
- 1986-1987 21 unit sistem rudal permukaan-ke-udara Rapier senilai 100 juta poundsterling (termasuk offset dan alih teknologi)
- 1987 9 unit sistem rudal permukaan-ke-udara Rapier senilai 60 juta poundsterling (termasuk offset dan alih teknologi)
Rudal
- 1985-1986 300 unit rudal permukaan-ke-udara Rapier-1, dioperasikan Detasemen Rudal TNI AD
- 1985-1986 50 unit rudal permukaan-ke-udara Sea Cat untuk frigate kelas Tribal
- 1986-1987 400 unit rudal permukaan-ke-udara Rapier-1, dioperasikan Detasemen Rudal TNI AD
- 1987 120 unit rudal permukaan-ke-udara Rapier-1, dioperasikan Detasemen Rudal TNI AD
Sumber: SIPRI/KEMHAN
@Berita HanKam
- 1979-1981 4 unit turbin gas Olympus untuk tiga frigate kelas Fatahillah buatan Belanda dan satu frigate latih kelas Dewantara dari Yugoslavia
- 1994-1997 50 unit mesin diesel Phaser-180 untuk modernisasi ranpur Saladin dan Saracen
Pesawat Tempur
- 1980-1981 8 unit pesawat latih/tempur ringan Hawk Mk-53 senilai 46 juta dolar
- 1981 4 unit pesawat latih/tempur ringan Hawk Mk-53 senilai 37 juta dolar
- 1983 5 unit pesawat latih/tempur ringan Hawk Mk-53
- 1984 3 unit pesawat latih/tempur ringan Hawk Mk-53
- 1996-1998 24 unit pesawat tempur ringan 8 Hawk Mk-109 dan 16 Hawk Mk-209 senilai 442 juta dolar (offset 35%)
- 1999-2000 16 unit pesawat tempur ringan Hawk-209 senilai 266 juta, sejumlah komponen untuk 6 unit pesawat terakhir diembargo
Kapal Perang
- 1985-1986 3 unit frigate kelas Tribal/Type-81 (Kelas Martha Kristina Tiyahahu) bekas pakai AL Inggris
- 1992 1 unit kapal jenis BCM kelas Rover (KRI Arun) bekas pakai AL Inggris
Ranpur
- 1995-1996 35 unit tank ringan Scorpion-90
- 1996-1996 35 unit kendaraan pengangkut pasukan Stormer, termasuk versi CP, ARV, bridgelayer dan ambulance
- 1998-1999 45 unit tank ringan Scorpion-90 senilai 134 juta dolar
Radar
- 1988-1989 2 unit radar Racal-2459 untuk 2 kapal patroli PB-57 (Kelas Singa)
- 1993-1994 2 unit radar AR-325
Sistem Tempur
- 1985-1986 21 unit sistem rudal permukaan-ke-udara Rapier senilai 100 juta poundsterling (termasuk offset dan alih teknologi)
- 1986-1987 21 unit sistem rudal permukaan-ke-udara Rapier senilai 100 juta poundsterling (termasuk offset dan alih teknologi)
- 1987 9 unit sistem rudal permukaan-ke-udara Rapier senilai 60 juta poundsterling (termasuk offset dan alih teknologi)
Rudal
- 1985-1986 300 unit rudal permukaan-ke-udara Rapier-1, dioperasikan Detasemen Rudal TNI AD
- 1985-1986 50 unit rudal permukaan-ke-udara Sea Cat untuk frigate kelas Tribal
- 1986-1987 400 unit rudal permukaan-ke-udara Rapier-1, dioperasikan Detasemen Rudal TNI AD
- 1987 120 unit rudal permukaan-ke-udara Rapier-1, dioperasikan Detasemen Rudal TNI AD
Sumber: SIPRI/KEMHAN
@Berita HanKam
Langganan:
Postingan (Atom)