Mesin
-
1979-1981 4 unit turbin gas Olympus untuk tiga frigate kelas Fatahillah
buatan Belanda dan satu frigate latih kelas Dewantara dari Yugoslavia
- 1994-1997 50 unit mesin diesel Phaser-180 untuk modernisasi ranpur Saladin dan Saracen
Pesawat Tempur
- 1980-1981 8 unit pesawat latih/tempur ringan Hawk Mk-53 senilai 46 juta dolar
- 1981 4 unit pesawat latih/tempur ringan Hawk Mk-53 senilai 37 juta dolar
- 1983 5 unit pesawat latih/tempur ringan Hawk Mk-53
- 1984 3 unit pesawat latih/tempur ringan Hawk Mk-53
- 1996-1998 24 unit pesawat tempur ringan 8 Hawk Mk-109 dan 16 Hawk Mk-209 senilai 442 juta dolar (offset 35%)
- 1999-2000 16 unit pesawat tempur ringan Hawk-209 senilai 266 juta, sejumlah komponen untuk 6 unit pesawat terakhir diembargo
Kapal Perang
- 1985-1986 3 unit frigate kelas Tribal/Type-81 (Kelas Martha Kristina Tiyahahu) bekas pakai AL Inggris
- 1992 1 unit kapal jenis BCM kelas Rover (KRI Arun) bekas pakai AL Inggris
Ranpur
- 1995-1996 35 unit tank ringan Scorpion-90
- 1996-1996 35 unit kendaraan pengangkut pasukan Stormer, termasuk versi CP, ARV, bridgelayer dan ambulance
- 1998-1999 45 unit tank ringan Scorpion-90 senilai 134 juta dolar
Radar
- 1988-1989 2 unit radar Racal-2459 untuk 2 kapal patroli PB-57 (Kelas Singa)
- 1993-1994 2 unit radar AR-325
Sistem Tempur
- 1985-1986 21 unit sistem rudal permukaan-ke-udara Rapier senilai 100 juta poundsterling (termasuk offset dan alih teknologi)
- 1986-1987 21 unit sistem rudal permukaan-ke-udara Rapier senilai 100 juta poundsterling (termasuk offset dan alih teknologi)
- 1987 9 unit sistem rudal permukaan-ke-udara Rapier senilai 60 juta poundsterling (termasuk offset dan alih teknologi)
Rudal
- 1985-1986 300 unit rudal permukaan-ke-udara Rapier-1, dioperasikan Detasemen Rudal TNI AD
- 1985-1986 50 unit rudal permukaan-ke-udara Sea Cat untuk frigate kelas Tribal
- 1986-1987 400 unit rudal permukaan-ke-udara Rapier-1, dioperasikan Detasemen Rudal TNI AD
- 1987 120 unit rudal permukaan-ke-udara Rapier-1, dioperasikan Detasemen Rudal TNI AD
Sumber: SIPRI/KEMHAN
@Berita HanKam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar