Negara sekular adalah salah satu
konsep sekularisme, dimana sebuah negara menjadi netral dalam
permasalahan agama, dan tidak mendukung orang beragama maupun orang yang
tidak beragama. Negara sekular juga dideskripsikan sebagai negara yang
mencegah agama ikut campur dalam masalah pemerintahan, dan mencegah
agama menguasai pemerintahan atau kekuatan politik.
Namun demikian, dibalik sitem yang
sekuler tersebut, Islam mampu berkembang dan memikat banyak orang di
negara-negara Eropa. Berikut 5 negara sekuler Eropa dengan populasi
Islam terbesar:
1. Perancis
Islam adalah satu dari beragam agama
di Perancis. Meskipun sejak dahulu Muslim sudah ada di Perancis, baik
Perancis daratan maupun wilayah kependudukannya di luar Eropa, imigrasi
massal Muslim ke Perancis di abad 20 dan 21 telah membuat negara ini
menjadi salah satu negara dengan komunitas muslim terbesar di Eropa.
Pertumbuhan Islam di Perancis juga didorong oleh penduduk pribumi yang
berpindah agama ke Islam, namun umat islam di prancis tidak boleh
memakai kerudung sesuai undang-undang yang dikeluarkan pemerintahnya.
Banyak versi mengenai jumlah Muslim di
Perancis. Menurut Departemen Negara Amerika, pada 2006 terdapat sekitar
10% Muslim di Perancis, dimana jajak pendapat yang diadakan setahun
setelahnya menunjukkan 3% dari jumlah menduduk nasional. Buku yang
diterbitkan oleh Badan Intelijen Pusat Amerika (CIA), CIA World Factbook,
menyatakan ada sekitar 5-10% populasi Muslim di Perancis. Pada tahun
2000, Kementerian Dalam Negeri Perancis memperkirakan ada 4,1 juta orang
yang dilahirkan dalam keluarga Islam, dan sekitar 40.000 orang yang
beralih agama. Ada juga yang memperkirakan jumlah Muslim di Perancis 7
juta jiwa pada tahun 2009.
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Tutup |
---|---|
2. Rusia
Islam di Rusia adalah agama terbesar
kedua setelah Kristen Ortodoks, yakni sekitar 21 – 28 juta penduduk atau
15 – 20 persen dari sekitar 142 juta penduduk. Kehidupan Muslim di
Rusia saat ini juga kian membaik dibanding masa Komunis dulu. Untuk
pertama kalinya dalam sejarah Rusia, pemimpin Rusia (Vladimir Putin)
memasukkan menteri Muslim dalam kabinetnya dan mengakui eksistensi
Muslim Rusia.
Menurut United States Department of
State, terdapat sekitar 21-28 juta jumlah penduduk Muslim di Rusia,
sekurang-kurangnya 15-20 persen jumlah penduduk negara ini dan
membentukkan agama minoritas yang terbesar. Masyarakat
besar Islam dikonsentrasikan di antara warga negara minoritas yang
tinggal di antara Laut Hitam dan Laut
Kaspia: Avar, Adyghe, Balkar, Nogai, Orang
Chechnya, Circassian, Ingush, Kabardin, Karachay, dan banyak bilangan
warga negara Dagestan. Di Volga Basin tengah ada penduduk
besar Tatar dan Bashkir, kebanyakan mereka Muslim. Banyak Muslim juga
tinggal di Perm Krai dan Ulyanovsk, Samara, Nizhny
Novgorod, Moscow, Tyumen, dan Leningrad Oblast (kebanyakannya
kaum Tatar).
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Tutup |
---|---|
3. Belanda
Islam adalah satu dari beragam agama
di Belanda. Muslim di Belanda jumlahnya sekitar satu juta orang.
Kebanyakan mereka adalah keturunan imigran. Kaum muslim yang terbesar
disana adalah keturunan Turki kemudian diikuti
oleh Maroko kemudian Tunisia, Aljazair dan Suriname. Mereka ini adalah
keturunan para pekerja migran pada tahun 1960an. Tentu saja ada orang
Belanda asli yang memeluk Islam.
Berdasarkan data statistik Central
Bureau de Statistiek 1994, jumlah umat Islam dari 15.341.553 jumlah
penduduk Belanda saat itu, menempati posisi ketiga (3,7 persen),
setelah Katolik Roma (32 persen), dan Kristen Protestan (22 persen).
Sebanyak 40 persen warga Belanda mengaku tidak beragama, dan sekitar 0,5
persen pemeluk Hindu. Pada 1971, jumlah umat Islam 54.300 jiwa, dan
meningkat pesat pada 1993 menjadi 560.300 jiwa. Kenaikan rata-rata 0,6
persen setahun. Umat Islam itu berasal dari Turki (46 persen), Maroko
(38,8 persen), Suriname (6,2 persen), Pakistan (2,2 persen), Mesir (0,7
persen), Tunisia (0,9 persen), Indonesia (1,6 persen), dan lainnya (3,9
persen). Bertambahnya jumlah umat Islam dari tahun ke tahun itu,
diperkirakan berasal dari imigran dan sebagian lain mendapatkan hidayah,
dan pernikahan.
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Tutup |
---|---|
4. Swiss
Angka-angka resmi menunjukkan populasi
Muslim telah meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir,
tetapi beberapa sumber juga mengatakan ada sekitar 150.000 Muslim di
negara itu menetap secara ilegal.
Muslim pertama tiba sebagai pekerja pada
1960-an, sebagian besar dari Turki, bekas Yugoslavia dan Albania.
Mereka bergabung dengan keluarga mereka di tahun 1970-an dan, dalam
beberapa tahun terakhir, muslim datang dari pencari suaka, di antaranya
mendapat kewarganegaraan.
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Tutup |
---|---|
5. Austria
Sejumlah besar Muslim hidup di bawah
pemerintahan Austria ketika Bosnia-Hercegovina dianeksasi oleh
Austria-Hongaria pada 1908. Banyak dari Muslim Austria memiliki akar di
Turki dan orang lain datang dari Balkan selama perang tahun 1990-an –
sebagian karena ikatan sejarah.
Sejak lama di Austria, Islam diakui
sebagai salah satu agama resmi negara. Hal ini berarti agama ini juga
masuk dalam kurikulum pengejaran di sekolah-sekolah.Wina secara historis
dianggap sebagai titik di mana dunia Islam mencapai titik paling barat.
Sebuah pertempuran penting di Austria pada abad ke-16 menandai awal
kemunduran Turki Ottoman.(**)
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Tutup |
---|---|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar