Ometepe: Pulau Tertua di Dunia
Ometepe merupakan salah satu pulau tertua di dunia. Pulau ini terbentuk dari dua gunung api yang menyembul dari danau Nikaragua di Republik Nikaragua. Namanya diambil dari bahasa Nahuatl, kata ome yang berarti dua dan kata tepel yang berarti pegunungan. Kalau dua kata itu digabung maka artinya adalah dua gunung. Dua gunung api yang membentuk pulau tersebut adalah Concepcin and Maderas . Walupun pualu ini berbahaya karena gunung berapi nya bisa meletus sewaktu-waktu, akan tetapi tetap saja ada penduduk yang berdiam di sekitarnya. Jumlah penduduknya sekitar 35.000 jiwa dengan mata pencarian penduduk utamanya pertanian, beternak. Daerah ini juga merupakan daerah pariwisata.
Ellesmere: Pulau Kecil Yang Membeku
Ellesmere
adalah salah satu pulau di dunia yang membeku karena dingin nya cuaca
sekeliling nya. Pulau ini terdapat di sebelah barat Greenland, Kanada,
dimana para pakar geologi dan pakar biologi sering mengadakan
penelitian. Lahan disekitarnya merupakan lahan tandus sehingga cocok
untuk para pakar mempelajari perubahan alam.
Azores: Rugged and Remote
Azores
adalah kepulauan vulkanik yang berada di lepas pantai Portugal. Pulau
yang berada di samudera atlantik ini sungguh unik dimana perubahan cuaca
terjadi dengan sangat cepat. Penduduk di pulau tersebut mengatakan
bahawa empat musim bisa terjadi dalam satu hari. Benar-benar aneh!
selain itu, temperatur didalam tanah nya sangking panasny bisa dipakai
untuk memasak makanan. Jadi kalau anda datang kepulau ini dan ingin
menghemat biaya makan. Tinggal bawa panci dan galilah tanah. Masukkan
panci maka makanan anda akan matang tanpa memerlukan api ataupun kompor.
Menakjubkan bukan?
Jawa: Pulau Penuh dengan Orang
Jawa
merupakan pulau unik karena merupakan pulau dengan jumlah penduduk
terpadat di dunia. Jumlah penduduk pulau Jawa berada di Indonesia (semua
orang Indo pasti tau nech) mencapai 125 juta jiwa. Selain terkenal unik
karena mempunyai jumlah penduduk yang terpadat, pulau ini juga terkenal
karena di apit oleh dua pulau mega city yaitu Jakarta dan Surabaya
sehingga pulau jawa ini mempunyai pemandangan yang sangat indah.
Peacock: Pulau Suci ditengah sungai
Pulau
mungil Peacock Island disebut pulau suci karena berada di wilayah
candi-candi suci Umananda. Pulau mungil ini berada di tengah sungai
Brahmaputra yang luas di Propinsi Assam, India. Candi Umananda dibangun
di Guwahati pada 1594, oleh Raja Ahom Assam.
Selain
candi Umananda, terdapat candi-candi lain di Propinsi Assam. Salah satu
candi yang paling banyak dikunjungi adalah candi pemujaan Dewa Siwa.
Untuk mencapai kuil, orang harus menyeberangi sungai dengan perahu dari
Kachari ghat. Terdapat juga feri yang tersedia dari jam 7 pagi di pagi
sampai 5 sore di malam hari.
Spratly: Pulau Yang Paling Banyak Diperebutkan
Pulau
ini unik karena merupakan milik banyak orang. Kepulauan Spratly adalah
pulau dengan rangkaian 650 pulau karang yang terletak di Laut Cina
Selatan, antara Filipina dan Vietnam. The Spratlys, sebagaimana mereka
disebut, adalah bagian dari tiga kepulauan di Laut Cina Selatan, terdiri
dari lebih dari 30.000 pulau dan terumbu karang dan yang begitu
merumitkan geografi, pemerintahan dan ekonomi di wilayah Asia Tenggara.
Pernah
dilakukan suatu survey terhadapa kepulauan ini dan hasilnya
mengindikasi bahwa kepulauan ini mengandung banyak minyak dan gas bumi.
Yang unik dari kepulauan ini adalah 45 pulau ditempati oleh sejumlah
kecil pasukan militer dari berbagai Negara yakni Cina, Taiwan, Malaysia,
Vietnam, Brunei.
Samosir: Pulau di dalam pulau
Pulau
Samosir adalah pulau di tengah Danau Toba yang merupakan danau terbesar
di Sumatera Utara, Indonesia. Pulau Samosir diyakini sebagai pulau
terbesar yang terdapat dalam sebuah pulau. Luas pulau samosir ini sebear
630km dimana luas ini hampir sebesar luas asli negara Singapura yaitu
714 km2. 630 km2.
Pulau
Samosir terbentuk karena letusan gunung berapi yang terjadi sekitar
30.000 tahun dan danau Toba sendiri terjadi 75.000 tahun lalu yang juga
disebabkan oleh letusan gunung api. Selain pulau samosir, letusan gunung
api juga menyebabkan munculnya semenanjung di daratan pulau sumatera
yang kini menjadi kota kecil Prapat. Baik Pulau Samosir maupun Danau
Toba adalah merupakan pusat pariwisata di Sumatera dan memiliki
pemandangan yang sungguh menakjubkan.
Dubai: Pulau Buatan berbentuk Palem raksasa
Dubai
merupakan negara Timur Tengah yang super kaya membangun sejumlah proyek
spektakuler yakni pulau-pulau buatan di lepas pantai. Pekerjaan luar
biasa yang mengagumkan dunia, menata pulau-pulau buatan itu seperti
pohon palem raksasa. Kepulauan ini menjadi proyek reklamasi tanah
terbesar di dunia, juga kepulauan buatan terbesar di dunia. Pulau-pulau
itu adalah Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira.
Penciptanya
pulau buatan ini bernama Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang
bertujuan untuk meningkatkan wisatawan di Dubai. Setiap pulau berbentuk
pohon palem, diatapi sebuah sabit, dan akan dilengkapi dengan berbagai
fasilitas yang membuat nyaman penduduknya. Palm Islands terletak di
lepas pantai Uni Emirat Arab di Teluk Persia dan akan menambah 250 km
pantai kota Dubai.
Dua
pulau pertama akan dibangun dengan sekitar 100 juta meter kubik batu
dan pasir. Palm Deira sekitar 1 milyar meter kubik batu dan pasir. Semua
bahan berasal dari UEA. Di ketiga pulau tersebut akan dibangun lebih
dari 100 hotel mewah, villa dan apartemen eksklusif tepi pantai, marina,
taman hiburan air, restoran, pusat perbelanjaan, fasilitas olah raga
dan spa kesehatan.
Pembangunan
Palm Jumeirah dimulai sejak Juni 2001 dan diperkirakan akan selesai
dalam waktu 110-15 tahun kedepan. Kemudian, Palm Jebel Ali diumumkan dan
reklamasi dimulai. Palm Deira, yang direncanakan seluas 46.35 meter
persegi dan perusahaan pembangun, Nakheel, mengklaim luasnya melebihi
Paris, konstruksi dimulai tahun 2003.
Dubai
memang mengalami pembangunan yang pesat sekali sehingga harga tanah
disana mengalami kenaikan yang sangat besar dan banyak penduduknya yang
kayak mendadak karena kenaikan property mereka tersebut. Apabila proyek
pulau-pulau buatan ini selesai, maka harga property disana diramalkan
akan mengalami kenaikan lagi. Bagi yang mempunyai uang lebih dan berani
mengambil resiko, boleh mengadu nasib dengan membeli properti di Dubai.
Gunkanjima: Kota Hantu di tengah laut
Kenapa
bisa dinamai kota hantu? Pada awal 1900-an, Gunkanjima adalah pulau yg
sangat makmur karena kekayaan batu baranya. Perusahaan Mitsubishi
Corporation yang mengelola penambangan batu bara di sini, benar-benar
membuat pualu Gunkanjima menjadi kota yang makmur dan padat penduduk,
padahal pulau ini super kecil dengan luas yang kurang dari 1 km2.
Untuk
mengakomodasi para penambang, sepuluh kompleks apartemen dibangun di
atas batu kecil - sebuah labirin tinggi dihubungkan dengan
halaman-halaman, koridor, dan tangga. Ada sekolah, restoran, dan game
rumah, semua dikelilingi oleh tembok pelindung. Pulau ini dikenal
sebagai 'nashi Midori Shima,' pulau tanpa warna hijau. Tahun 50-an
jumlah penduduk mencapai 6000 orang, ini merupakan pulau terpadat
penduduknya di dunia pada masa itu.
Akan
tetapi kekayaan alam batu bara pulau ini habis dikeruk bahkan sampai ke
dasar laut, dan setelah semua kekayaan alamnya ludes, pulau pun
ditutup. Pulau yang tak memiliki tumbuhan hijau ini pun lama kelamaan
mati. Lima puluh tahun kemudian, pulau ini mirip pulau hantu dan
apartemen-apartemen yang dulunya dibangun pun runtuh karena tidak
dirawat. Tahun 1974-2009, pulau ini dinyatakan tertutup untuk umum.
Namun baru-baru ini muncul ketentuan baru bahwa pulau unik ini dibuka
untuk proyek wisata. Pulau ini pun didaftarkan sebagai Situs Warisan
Dunia Unesco.
Tristan da Cunha: Pulau yang Terisolir dari dunia
Pulau
yang berada di selatan Samudra Atlantik, 2.816 km dari Afrika Selatan
dan 3.360 km dari Amerika Selatan. ini amat sangat terisolir dari dunia
luar. Dikeliling oleh pegunungan dan laut membuat akses ke pulau ini
sangat sulit. Belum lagi karakter alam yang sulit, seperti angin yang
keras. Pulau yang berada dalam kedaulatan Saint Helena, Inggris , hanya
memiliki penduduk 270 orang.
Pulau
Tristan ditemukan oleh pelaut Portugis yang bernama Ilha de Trist�o da
Cunha pada tahun 1506, dan dikasih nama sesuai dengan nama penemunya.
Karena sangat terisolasi, satu satunya alat transportasi untuk pergi ke
pulau tersebut hanyalah dengan perahu karena tidak ada landasan pesawat
di sana. Yang juga menjadi masalah adalah adanya penyakit genetic yang
diduga terjadi karena perkawinan sedarah antar-saudara. Hal ini karena
pulau ini sangat terisolasi dan pendatang dilarangnya tinggal di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar