Lahir | 1976 Indonesia |
---|---|
Almamater | Universitas Sanata Dharma Universitas Gadjah Mada |
Pekerjaan | pembawa acara |
Tahun aktif | 2003-sekarang |
Agama | Katolik |
Nina Melinda lahir dan besar di Yogyakarta. Ia kemudian kuliah di Universitas Sanata Dharma, jurusan bahasa Inggris. Setelah lulus, ia kemudian mencoba peruntungannya dengan menjadi guru honor bahasa Inggris di beberapa sekolah. Lantas ia kemudian mengikuti program S2 di Universitas Gadjah Mada, jurusan ilmu politik.
Perkenalannya dengan dunia jurnalisme dimulai pada tahun 2003, saat ia masuk sebagai presenter di TV7 (sekarang Trans7). Ia lantas mengkombinasikan kecintaannya pada bahasa dengan hasratnya untuk menjadi saksi dunia. Di TV7 ia menjadi reporter beberapa event besar, baik di dalam maupun di luar negeri. Diantaranya gempa bumi Yogyakarta 2006, Perdamaian Helsinki 2005, dan Tragedi Tsunami 2004 di Aceh. Di luar itu ia menjadi presenter dalam acara "TKP Siang".
Lantas pada Juni 2008, Nina pindah ke MetroTV, menjadi presenter "Headline News" dan "Metro Malam". Ia juga menjadi asisten produser dalam acara "Top Nine News", dan juga menjadi pengisi suara dalam acara "Metro 10".
Tina Talisa
Lahir | 24 Desember 1979 Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
---|---|
Almamater | Universitas Padjajaran |
Pekerjaan | presenter |
Tahun aktif | 2007-sekarang |
Agama | Islam |
Karier
Ia juga merupakan mantan finalis Puteri Indonesia 2003, juara I Mojang Jawa Barat 2003, dan juara I Mojang Kota Bandung 2002, ini berkarier sebagai newcaster, berawal dari ketertarikannya di dunia broadcasting saat bekerja di Radio Paramuda dan Radio Mustika. Tina selalu hadir setiap sore dalam Reportase Sore, program berita di Trans TV. Pada Mei 2007, pindah ke Lativi yang sejak tahun 2008 ini berubah menjadi stasiun TV dengan fokus berita dan olahraga dengan nama tvOne sebagai asisten produser merangkap news presenter.Ia pernah membawakan acara Apa Kabar Indonesia Malam yang disiarkan rutin di Wisma Nusantara, kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Pada tanggal 2 November 2011, ia memilih keluar dari tvOne tanpa alasan yang jelas.Pada tanggal 1 Desember 2011, Tina Talisa secara resmi bergabung dengan Indosiar sebagai Manajer Pencari Bakat dan Pertujukan, penyiar utama, cuaca dan olahraga.[1]
Pendidikan
Sebelumnya dia pernah berprofesi sebagai dokter gigi dan merupakan Lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 2001. Tina Talisa sekarang kuliah di Program Magister Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Bandung.Keluarga
Tina pernah menikah dengan putra mantan Kepla Bapennas Paskah Suzetta, Muhammad Eggi Hamzah, namun sudah bercerai pada tahun 2009. Untuk kedua kalinya Tina menikah dengan seorang pengusaha restoran dari Aceh yang juga duda pada tanggal 17 Juli 2011. Tina Talisa telah resmi menjadi istri dari Amrinur Okta Jaya yang biasa disapa Bang Adie. Acara akad nikah digelar di Hotel Nikko, Jakarta Pusat, Minggu (17/7/2011) pukul 16.10 WIB dan tercatat di KUA Menteng, Jakarta Pusat dengan maskawin perhiasan emas seberat 53 gram dan seperangkat alat salat.Rahma Sarita
Lahir | Rahma Sarita Al-Jufri 7 April 1975 Surabaya, Indonesia |
---|---|
Almamater | Universitas Airlangga |
Pekerjaan | Pembawa acara, Wartawan, Jurnalis |
Tahun aktif | 1998-sekarang |
Agama | Islam |
Karier
Karier Rahma Sarita dimulai di TVRI Surabaya pada tahun 1998. Saat itu, dia baru saja lulus dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Kemudian dia pindah ke TVRI Jakarta pada tahun 1999.Setahun kemudian, dia pindah lagi ke MetroTV. Di MetroTV dia adalah pembawa acara acara Metro Realitas. Kemudian karena menginginkan suasana kerja yang baru, Rahma pindah ke TvOne pada Februari 2008.
Biografi
Meskipun lahir di Surabaya, Rahma kemudian tinggal di Inggris. Namun dia kembali ke Indonesia saat dia kuliah. Selain itu Rahma Sarita lancar berbicara dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Selain dikenal sebagai pembawa acara, dia juga ahli dibidang hardware dan software komputer.Ketika masih bekerja di MetroTV, Rahma pernah tinggal di Inggris selama 1 tahun, yakni 2001-2002, mengikuti mantan suaminya seorang perwira polisi yang saat itu sedang mengikuti pendidikan S2 di Inggris. Selama mengikuti suaminya di Inggris, Rahma melahirkan anak pertamanya, Inaz. Saat itu Rahma cuti dari pekerjaannya di MetroTV dan kembali bekerja sepulangnya dari Inggris pada tahun 2002. Rahma telah bercerai dari suaminya tersebut setelah dia kembali bekerja di MetroTV.
Valerina Novita Daniel
Nama lahir | Valerina Novita Daniel |
---|---|
Nama lain | Valerina Daniel |
Lahir | 25 November 1978 Jakarta, Indonesia |
Pekerjaan | Pembawa Acara |
Alma mater | FISIP Universitas Indonesia (selesai) |
Perjalanan Karier
Sebelum masuk ke dunia pertelevisian, Valerina Daniel sudah kondang semenjak ia terpilih menjadi None Jakarte 1999 mewakili daerah Jakarta Timur. Ia juga sempat mengikuti pertukaran pelajar Indonesia-AS pada tahun 1996-1997.Vale, begitu ia biasa disapa, memulai karier sebagai pembaca berita di TPI (sekarang MNCTV) pada tahun 2000 setelah lulus dari FISIP Universitas Indonesia. Selain di acara berita, Vale juga dikenal sebagai asisten produser acara Liga Inggris, juga di TPI. Pada 2003 ia pindah ke SCTV juga sebagai pembaca berita. Ia juga sempat membawakan acara sepak bola Centrocampo Liga Italia di stasiun TV tersebut.
Pada 2004, ia pindah lagi ke MetroTV dan menjadi salah satu jurnalis Indonesia yang menyaksikan penandatanganan MoU antara pemerintah RI dan GAM di Helsinki, Finlandia. Acara yang dibawakannya di MetroTV antara lain adalah “Top Nine News” dan “Metro Realitas” Selasa.
Pada 2005, Vale mengikuti ajang Putri Indonesia 2005 mewakili daerah DKI Jakarta. Walaupun sudah dianggap uzur dibandingkan para konstestan yang lain, ternyata Vale mampu lolos hingga babak akhir sebelum akhirnya harus puas sebagai runner-up 2.
Pada Februari 2006, Vale pindah ke antv. Pada pertengahan 2007 Vale 'pensiun sementara' dari dunia televisi sementara tetap menjadi duta tetap kementerian lingkungan hidup Indonesia.
Pada tahun 2011, Valerina kembali sebagai pembawa acara berita di SCTV.
Pada tahun 2012, Valerina keluar dari SCTV dan pindah ke Washington DC untuk mendampingi suaminya yang ditugaskan disana.
Dewi Gita
Nama lahir | Dewi Yuliarti |
---|---|
Lahir | 28 Juli 1970 Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
Jenis Musik | pop, folk |
Pekerjaan | aktris, penyanyi |
Tahun aktif | 1990 - sekarang |
Perusahaan rekaman | Chrisalies, Blackboard, Sony Music Entertainment Indonesia |
Terkait dengan | Armand Maulana |
Pasangan | Armand Maulana |
Anak | Naja Dewi Maulana |
Dewi Gita mengawali karier sebagai penari, sejak kecil ia belajar menari. Dunia seni tarik suara ditekuninya mulai usia 18 tahun. Dewi Gita banyak memenangi perlombaan menyanyi, antara lain juara Festival Pop Singer Jawa Barat, Juara Keroncong Jawa Barat 1988 dan Bintang Radio dan Televisi Jawa Barat 1989, serta meraih juara II ajang Grand Champion Asia Bagus tahun 1991.
Pada tahun 1990, Dewi Gita merilis single perdananya berjudul "Jujur". Kesuksesan single ini diikuti oleh keluarnya album-album Gita selanjutnya, antara lain "Penari", "Kegaiban Biru" (2000). Dewi Gita juga pernah menjajal dunia peran dengan bermain di sinetron Lobi-lobi pada pertengahan 1990-an. Namun setelah menikah dengan Armand Maulana, Dewi Gita memilih untuk konsentrasi mengurus suami dan anaknya, Naja Dewi Maulana (lahir Oktober 2001).
Dewi mulai lagi terdengar suaranya pada tahun 2005, saat mengeluarkan single berjudul "Ternyata". Single tersebut dipetik dari album The Best of Female Idol yang juga memuat lagu teranyar milik Pinkan Mambo, "Cinta Tak Kan Usai", sebagai lagu andalan dari album kompilasi keluaran Sony Music Indonesia.
Bulan Juni 2007, Dewi meluncurukan album terbarunya tidak dalam format pita atau CD, tetapi melalui teknologi yang lebih mutakhir, seperti internet, NSP atau RBT. Dalam album ini, lagu andalan yang ditawarkan oleh Dewi merupakan lagu lawas milik Rafika Duri, yang berjudul "Tirai" ciptaan Cecep AS, yang kembali didaur ulang.
aviani malik
Lahir 1985
Tidak ada komentar:
Posting Komentar