Dalam
dunia komputer banyak orang yang mampu meretas perangkat lunak komputer
orang lain atau bahkan milik perusahaan bahkan pemerintah. Para Hacker
tersebut bekerja sendiri dan berkelompok. Berikut Hacker-Hacker yang
termasuk dalam kategori hebat di dunia.
1. John Draper
Melakukan hacking jauh sebelum komputer mendapatkan tempat seperti saat ini.
Hari-hari hacking Draper dimulai pada awal 1970, ketika jaringan
terbesar yang diakses oleh publik adalah sistem telepon. Pada saat itu,
telepon diatur dengan sebuah sistem otomatis menggunakan frekuensi
analog tertentu yang dapat dieksploit untuk membuat telepon jarak jauh
atau bahkan internasional. Dikenal dengan istilah “Phreaking”, dan salah
satu perangkat Phreaking yang terkenal adalah peluit mainan yang
merupakan hadiah sereal Cap’n Crunch. Dengan peluit ini, Draper membuat
perangkat Phreaking lain yang dikenal dengan BlueBox, perangkat yang
dapat menghasilkan banyak nada lain yang digunakan oleh perusahaan
telepon.
2. Steve Wozniak
Satu jalur nih sama John Draper, Wozniak tidak asing dengan Phreaking.
Setelah Draper membagi detail dari rancangan BlueBox yang ia buat pada
pertemuan Homebrew Computer Club meeting, Wozniak membuat versinya
sendiri. Steve Job melihat potensi pasar dari perangkatnya itu dan
kemudian duo steve ini membangun perusahaan ventura pertama mereka.
Hari-hari hacking Wozniak dihabiskan dalam proyek-proyek yang
legalitasnya dipertanyakan kawa. Dengan hasil dari penjualan blue boxes
yang ia buat ditambah dengan kalkulator milik Wozniak dan mobil van
Steve Job, mereka membuat Apple I. Dengan kemahiran marketing Steve, dan
kini perusahaan mereka (Apple) menjadi salah satu perusahaan terdepan
di industri gadget elektronik.
3. Robert Morris
Ketika kuliah pasca sarjana di Universitas Cornell, Robert Morris
menciptakan caranya sendiri untuk memperoleh ketenaran. Menurut
penjelasannya, ia membuat worm sebagai upaya untuk mengukur ukuran
internet saat ini. Setelah dirilis pada tanggal 2 November 1988, Worm
Morris berhasil menginfeksi 6.000 sistem (sekitar 10 persen dari
komputer yang terhubung ke internet saat itu). Worm ini dibuat untuk
tidak membahayakan, tetapi karena adanya kesalahan dalam algoritma
replikasinya, worm tersebut bisa menyalin dirinya sendiri dengan cepat,
menyebabkan beban berlebihan pada sistem dan akhirnya memberikan dampak
pada Morris. Pada 1989, ia menjadi orang pertama yang dikenakan dakwaan
Undang-undang Penipuan dan Penyalahgunaan Komputer pada tahun 1986.
4. Mark “Phiber Optik” Abene
Mungkin nama ini tidak familiar bagi anda. Ia tidak pernah melakukan
hacking ke D.O.D atau mencuri jutaan dolar dari Bank. Yang ia lakukan
adalah membuat jengkel AT&T. Sebagai member dari kelompok Hacker
Masters of Destruction, Abene “mengobok-obok” sistem AT&T. Ketika
sistem telepon AT&T crash, membuat 60.000 pelanggan tidak bisa
menggunakan telepon dalam waktu lebih dari 9 jam, mereka dengan cepat
menyalahkan Abene. Agen rahasia kemudian mengujunginya, menyita seluruh
peralatannya, walau kemudian AT&T menyatakan bahwa kerusakan itu
adalah kesalahan dari sisi mereka, Abene telah didakwa dengan dakwaan
perusakan komputer tingkat pertama. Ia lalu mendapatkan dakwaan yang
lebih banyak dan berat yang membawanya harus menjalani hukuman 1 tahun
di penjara federal, yang menjadikannya sebagai hacker pertama yang
mengalaminya.
Sebagai salah seorang “Master of Deception” phiber optik,
menginspirasikan ribuan remaja untuk mempelajari sistem internal telepon
negara. Phiber optik juga dinobatkan sebagai salah seorang dari 100
orang jenius oleh New York Magazine
5. Kevin Mitnick
Kevin Mitnick mungkin adalah hacker paling terkenal dalam sejarah
komputer, dikarenakan dia adalah hacker pertama yang masuk ke dalam
daftar orang yang paling dicari oleh FBI. Sebagai master social
engineering, Mitnick tidak hanya melakukan hacking komputer, ia juga
melakukan hack pada pikiran orang. Pada tahun 1979, ketika berusia 16
tahun, ia melakukan hack dengan caranya kedalam sistem komputer dan
menyalin perangkat lunak berbayar. Ia melibatkan diri dengan personil
admin, seperti lewat panggilan telepon atau pesan email dan menipu
mereka untuk memberikan password dan informasi keamanan yang lain.
Setelah dua setengah tahun melarikan diri, Mitnick akhirnya tertangkap
dan dipenjara selama lima tahun. Ia kini menjalankan konsultan keamanan
komputer, Mitnick Security Consulting LLC.
6. Tsutomu Shimomura
Tidak semua bernaung dibawah payung Black-Hat. Tsutomu Shimomura adalah
hacker White-Hat yang dihormati karena keberhasilannya menangkap Kevin
Mitnick. Pada tahun 1994, Mitnick mencuri beberapa file pribadi Shimoura
dan mendistribusikannya secara online. Termotivasi oleh balas dendam,
Shimomura kemudian membuat teknik penjejakan dial untuk menemukan lokasi
Mitnick. Berkat informasi dari Shimomura, FBI akhirnya berhasil
menangkap
7. Richard Stallman
Pada tahun-tahun awalnya, Stallman adalah mahasiswa pasca sarjana dan
programmer di MIT’s Artificial Intelligence Labs dimana ia terlibat
dengan kultur hacking yang kaya di MIT. Sebagai pembela segala hal
tentang Sistem Terbuka (Open Source), Stallman melawan ketika MIT
menginstall sistem password pada jurusan Ilmu Komputer mereka. Ia
kemudian melakukan dekripsi password pengguna (bukan hal yang mudah
mengingat kecepatan komputer pada tahun 1970an) dan mengirimkan password
tersebut kepada orang-orang itu dalam bentuk plaintext, dan menyarankan
mereka mengosongkan password untuk membuat orang lain juga bisa
menggunakan sistem tersebut. Pada tahun 1980, Stallman merasa tidak suka
dengan sifat ekslusif yang dianut oleh kebanyakan manufaktur untuk
perangkat lunak yang digunakan. Ia lalu merintis lisensi publik umum GNU
(GPL) dan sistem operasi GNU, sebuah sistem operasi Unix-like yang
sepenuhnya kompatibel dengan sistem Unix.
8. Linus Torvalds
Mengikuti jejak Stallman, Linus Torvalds adalah hacker White Hat yang
lain. Hari-hari hackingnya dimulai dengan mesin Commodore VIC-20 kuno,
lalu Sinclair QL, yang kedua-duanya ia modifikasi sendiri. Pada mesin QL
tersebut ia membuat program Text Editor-nya sendiri bahkan juga sebuah
kloning Pac-Man yang ia sebut Cool man. Pada tahun 1991, ia memiliki PC
Intel 80836 dan mulai membuat Linux, yang pertama kali memiliki lisensi
terbatas atas namanya sendiri, tetapi kemudian bergabung dengan proyek
GNU dibawah GNU GPL. Torvalds awalnya tidak berniat meneruskan kerjanya
membangun kernel, karena dianggapnya sebagai hobi, tetapi sejarah
kemudian berkata lain, dan kini Linux menjadi sistem operasi yang paling
akrab dengan hacker dan juga paling aman yang pernah tersedia di dunia.
9. Kevin “Dark Dante” Poulsen
Poulsen dianggap sebagai pelaku hacking paling keren sepanjang masa.
Sebuah kontes radio yang diadakan oleh KIIS-FM menjanjikan bahwa mereka
akan memberikan sebuah mobil Porsche 944 S2 yang baru kepada penelepon
ke-102. Alih-alih mencoba peruntungannya diantara sekian banyak
pendengar di Los Angeles, Poulsen malah mengambil alih seluruh jaringan
telepon untuk memastikan bahwa dirinyalah yang akan menjadi penelepon
ke-102. Dia kemudian menghilang setelah menjadi buronan FBI, yang
membuatnya masuk dalam acara TV populer “Misteri yang Tidak
Terpecahkan”. Hotline acara tersebut mengalami crash ketika episode
tersebut ditayangkan. Kebetulankah ? Pada tahun 1991, Poulsen ditangkap
dan didakwa atas beragam penipuan komputer, pencucian uang dan
pelanggaran hukum. Yang menarik, selama penahanannya, Poulsen membuat
180 kali bantuan pemecahan kasus cyber crime dan bahkan mampu menangkap
seorang predator seksual di MySpace.
10. Jonathan James
Yang terakhir adalah Jonathan James, lahir pada tahun 1981 di Amerika
Serikat. Dia dijatuhi hukuman atas Kejahatan dunia Cyber pada usia 16
tahun. Dia menggemparkan dunia dengan menjebol Situs Departemen
Pertahanan Amerika Serikat, Tak hanya itu dia pun mencuri (mendowload)
software NASA yang harganya diperkirakan mencapai $1,7 juta. Akibatnya
NASA harus mematikan server dan sistemnya selama 3 minggu dan
menghabiskan $41.000 untuk memperbaiki sistem yang telah dibobol James. 6
bulan setelah aksinya itu ia ditangkap polisi setempat pada jam 6 pagi
di rumahnya. Ia dijatuhi hukuman 6 bulan tahanan selama 6 bulan karena
masih dibawah umur dan tahanan percobaan/tahanan rumah hingga usia 21
tahun dan tidak boleh berinteraksi dengan komputer selama hukumannya
berangsung. Mengagumkan bukan?hhehe. Tak hanya track record nya yang
menjadi perbincangan, pada 18 Mei 2008 Jonathan James dinyatakan tewas
oleh polisi setempat tanpa sebab yang pasti. Akibatnya banyak rumor yang
beredar bahwa keberadaannya dihapus dan kini ia menjadi milik negara.
Ia bekerja untuk pemerintah Amerika sebagai agen khusus. Namun begitu
rumor ini belum tentu benar, jadi boleh percaya boleh tidak.hhehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar